TUGAS
SOFTSKILL KONFERENSI ASIA AFRIKA 2015
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN #
NAMA : YANTI SUHESTI
NPM : 39113396
KELAS 2DB04
KELAS 2DB04
DOSEN WIDIO PURWANI
KONFERENSI ASIA AFRIKA 2015
DEKLARASI PALESTINA DAN
DISEPAKATI MULUS
Pertemuan
Pejabat senior pada Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika tanggal 19 april
2015 sepakat bulat mendukung Deklarasi
Palestina. Deklarasi itu menegaskan kembali dukungan anggota terhadap
kemerdekaan Palestina ,sekaligus mengusahakan negara itu menjadi anggota
Perserikatan Bangsa –Bangsa. Hal itu disampaikan pemimpin sidang Pertemuan Pejabat Senior (SOM) yang juga
Direktur Jenderal Asia ,Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Yuri
Thamrin. Proses pembahasan Deklarasi Palestina ,yang memuat 15 paragraf
berjalan lancar. “Dukung pada isu Palestina memang besar,jadai lebih mudah
menyepakati. Isinya juga terkait upaya mendorong proses perdamaian,”katanya.
Negara
Asia dan Afrika juga mengecam keras
serangan bersenjata Israel dan berkomitmen mendorong proses rekonstruksi di
Palestina ,termasuk komitmen pendanaan. Kami juga mendorong sejumlah negara KAA
,yang belum mendukung ,untuk segera mendukung serta memberikan pengakuan kepada
Palestina. SOM membahas dua dokumen lain,yakni Pesan Bandung ,yang memuat 41
paragraf ,dan dokumen Kerja Sama Strategis Asia Afrika Baru (NAASP) ,yang
terdiri atas 32 paragraf. “Pesan Bandung sifatnya visioner, sedangkan NAASP
berisi program konkret dan pelaksanaannya. Disepakati juga mekanisme pengecekan
dan rotasi kepemimpinan.”
Dokumen
NAASP mengatur pertemuan KAA setiap 10 tahun ,pergantian jabatan ketua diakukan
setiap 4 tahun ,dan pertemuan di tingkat menteri setiap 2 tahun. Hingga larut
malam masih terjadi perbedaan pendapat dalam pembahasan NAASP terkait usulan
reformasi keanggotaan Dewan Keamanan PBB. “Muncul keberatan dari sejumlah
negara Afrika. Usulan perluasan keanggotaan harus direformasi sehingga kita
bisa punya formula umum yang bisa mencakup semua tanpa mengganggu pihak yang
berbeda.
Pagi
harinya, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi membuka kerja sama triangular
Selatan –Selatan yang juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Luhur Binsar Pandjaitan,
dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Andrinof Chaniago. ”Pesan Bandung adalah dokumen yang lebih bersifat
visioner,salah satunya tentang bagaimana dan seperti apa kami melihat dunia
saat ini “ ujar Retno. Retno memastikan ,sejumlah isu aktual tempat dalam
pembahasan Pesan Bandun ,rmasuk pentingnya negara –negara anggota KAA membangun
toleransi diantara umat manusia didunia. Disinggung juga soal demokrasi dan demokratisasi. Retno
mengatakan , Indonesia bisa menjadi contoh karena mampu menyinergikan
stabilitas,demokrasi, dan pembangunan.
Diingatkan
sejumlah tantangan baru akan dihadapi anggota intoleransi diberbagai belahan
dunia. “ Kalaupun kita bisa mengidentifikasi masalah itu, apa yang akan
dilakukan kemudian ? Saya usulkan kita melihat kembali kedalam semangat Bandung
dan mencari tahu apakah semangat itu masih berlaku saat ini.saya katakan ,ya
,masih sangat valid. Pesan Bandungterdiri atasa tiga pilar kerja sama ,yakni
politik, ekonomi ,dan social budaya ,yang akan diimplementasikan secara teknik
melalui dokumen keluaran kedua ,tentang NAASP.
Bandung
Hari
pertama Peringatan 60 Tahun KAA di Bandung diramaikan berbagai aktivitas ,mulai
dari penampilan kesenian tradisional ,orasi kritis,hingga ,kerja bakti. Di area
tanpa kendaraan Dago ,perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Ngada (PPMN) menggelar
pertunjukan tari jai di sekitar Taman Juanda. Dengan pakaian tradisional,
sebagian memainkan alat musik dan lainnya menari di atas aspal panas. Ola Boro
,perwakilan PPMN ,mengatakan ,jai adalah tarian yang bisa ditampilkan menyambut
tamu penting atau pahlawan perang. Tarian ini adalah penghargaan dan ucapan
selamat datang bagi para delegasi negara Asia dan Afrika.
Tidak
jauh dari tempat itu, anggota Front Perjuangan Rakyat ( FPR) berorasi kritis. Mereka
berharap KAA bisa menjadi solusi menyelesaikan berbagai bentuk ketimpangan di
negara Asia dan Afrika. “Kesenjangan di dalam negara Asia –Afrika adalah
masalah serius. Sementara itu ,Wali kota
Bandung Ridwan Kamil memimpin kerja bakti disekitar Gedung Merdeka ,jalan Braga
hingga Jalan Asia Afrika.
Bangkitkan
Solidaritas
Terorisme
Aancaman Paling Serius bagi Asia dan Afrika
Negara
–negara dikawasan Asia Afrika menghadapi banyak tantangan ,tetapi yang paling
,serius ialah terorisme. Solidaritas kolektif yang kuat antarbenua dan
stabilitas perlu dibangkitkan karena hanya dengan itu pembangunan di kawasan
yang apling dinamis ini dapat berjalan dengan baik.
Terorisme
sebagai persoalan paling serius disampaikan para pejabat tinggi negara –negara
peserta pertemuan pejabat senior (SOM) Asia
Afrika jelang pertemuan. Isu itu digarisbawahi lagi oleh Direktur
Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Yuri Thamri saat
membuka SOM. Duta Besar Tunisia untuk RI Mourad Belhassen menuturkan ,Peringatan
60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah momen penting bagi kawasan. “Dua
benua ini menghadapi masalah besar bidang keamanan ,stabilitas,ancaman
terorisme,radikalisme dan kemiskinan. Belhassen mengatakan,yang paling serius
adalah terorisme. Meski pembangunan masih menjadi masalah kawasan ,pembangunan
akan berjalan baik jika tak ada ancaman keamanan terkait meningkatnya
terorisme.
Belhassen
mencontohkan insiden penyerangan Museum Bardo di Tunis,ibu kota Tunisia, maret
lalu. Akibat serangan itu 23 orang tewas,termasuk 20 turis mancanegara. Menurut
dia,Asia dan Afrika harus bekerja sama
pembangunan solidaritas mengatasi ancaman terorisme. Hal serupa diungkapkan
Ketua Delegasi Iran Peiman Seadat ,delegasi Afrika Selatan Anil Soklal,dan
Menteri Luar Negeri Maladewa Ali Naseer Mohamed. Disebutkan ,satu negara tak
akan kuat menghadapi terorisme. Seadat dan Soklal menegaskan, negara –negara
Asia Afrika harus membangun aksi nyata melawan terorisme ,jika perlu membentuk
gugus tugas bersama.
Dinamis
Saat
membuka SOM,Yuri mengatakan ,Asia Afrika tumbuh menjadi kawasan paling dinamis
dengan jumlah penduduk 75 persen total populasi dunia. Pertumbuhan domestik
bruto sebesar 30 persen dari PDB dunia.
Namun
,muncul banyak tantangan baru di tingkat regional dan global. Di dalamnya
termasuk terorisme ,perubahan iklim ,rasisme,xenophobia,dan intoleransi. Asia
dan Afrika perlu mengambil berbagai prakarsa baru segar ,dan praktis untuk
kepentingan rakyat di kawasan. “Asia dan Afrika harus memperkuat solidaritas
dan visi mengenai peningkatan kerja sama politik,ekonomi ,dan social, budaya.
Duta Besar Norwegia untuk RI Stig Ingemar Traavik menilai,banyak kemajuan yang
berhasil dicapai negara –negara dikawasan Asia dan Afrika setelah enam decade
KAA 1995. Dalam kurun waktu itu,dunia melihat bangkitnya sejumlah
negara,termasuksecara ekonomi dan memiliki pera besar di panggung dunia.
Keragaman negara anggota KAA juga dicontohkan dengan baik oleh Indonesia,salah
satu negara pendiriyang dinilai berhasil menjadi model proses transisi
demokratisasi dan pembangunan yang baik. Terkait isu terorisme dan
radikalisme,Traavik mengatakan Indonesia justru lebih punya pengalaman dan
pesan penting bagi dunia terutama dengan pesan Islam yang toleran , dan membuat dunia bisa belajar dari
Indonesia.
Perkuat
Kerja Sama Bilateral
RI
minta Dukungan untuk Menjadi Anggota DK PBB
Di
luar isu penanggulangan terorisme dan radikalisme,Indonesia dan Irak
meningkatkan kerja sama ekonomi berupa investasi dan perdagangan.
Hal
itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu Irak
Ibrahim al-Jaafari seusai pertemuan bilateraldalam rangkaian Peringatan
Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di
Jakarta Convention Center. Mengenai
hubungan bilateral ,kami membicarakan soal bagaimana mempromosikan kerja sama
ekonomi di antaranya di bidang investasi dan perdagangan. Yang kami harapakan
,Pemerintah Indonesia bersikap seperti negara –negara lain. Yang perlu
ditingkatkan adalah kerja sama bidang perekonomian terkait posisi Indonesia
sebagai negara produsen. Kerja sama di bidang lain juga bisa dilakukan.
Keduanya mengungkapkan ,Indonesia dan Irak siap menandatangi kesepakatan soal
pembebasan visa untuk kepentingan diplomatik. Pertemuan bilateral Indonesia
dengan Irak juga membahas kemungkinan konsultasi bilateral di antara dua
negara. Kamisebenarnya sudah sepakat mengenai hal itu. Kami tinggal
menuntaskan soal syarat atau mencari
waktu yang tepat untuk menandatangani dokumen –dokumen. Retno mengungkapkan ,Indonesia
juga meminta dukungan Irak untuk mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap
Dewan Keamanan (DK) PBB.
Jika berhasil ini kesempatan keempat Indonesia
menjadi anggota tidak tetap DK PBB setelah periode 1974-1975, 1995-1996, dan
2007-2008.
Pasifik
selatan
Pertemuan
bilateral dengan Irak adalah salah satu rangkaian pertemuan bilateral Menlu RI
dengan menlu dari beberapa negara seperti Fiji, Vanuatu,Kepulauan Solomon,Papua
Nugini dan Afrika Selatan. Dalam pertemuan dengan Menlu Papua Nuigini Rimbink
Peto, Retno menyinggung soal visa diplomatik. Selain itu, dibahas juga
penguatan kerja sama ekonomi,kebudayaan, dan ksepahaman dalam berbagai isu. Hal
serupa dibicarakan dalam pertemuan dengan Menlu Fiji Ratu Inoke Kubuabola dan
Menlu Vanuatu Sato Kilman. Secara khusus, saat bertemu dengan para menlu dari
Pasifik selatan ,Retno mengundang mereka hadir dalam Pertemuan Kebudayaan dan
Seni Melanesia , Oktober 2015, di Kupang Nusa Tenggara Timur. Retno menegaskan
,Indonesia merupakan bagian integral dari komunikasi Melanesia karena lebih
dari 11 juta warga etnis Melanesia tinggal di Indonesia.
Jumlah
itu jauh lebih besar dari total semua penduduk Melanesia di Pasifik.oleh karena
itu ,selain kerja sama ekonomi , Indonesia juga menawarkan penguatan kerja sama
kebudayaan dan pertemuan antarwarga negara –negara di Pasifik selatan. Kilman
menanggapi positif kerja sama itu. Bahkan ,ia menyebutkan Pemeritahan Vanuatu
akan segera mendirikan kantor perwakilan di Jakarta.
Indonesia
,menurut Kilman adalah mitra sangat penting dan relasi kedua negara semakin
positif. Dia juga menyinggung bantuan yang diberikan warga dan Pemerintah RI
untuk pemulihan bencana setelah negerinya dihantam topan Pam. Terima kasih
untuk semua dukungan setelah serangan topan pam.
Indonesia
dan Norwegia juga sepakat memperkuat sektor sosial ,termasuk perlatihan dan pertukaran tenaga
pengajar ke Afganistan dalam kerja sama tiga negara.
Pertemuan
Puncak KAA Dimulai
Wali
kota negara Se-Asia Afrika Bertemu di Bandung
Pertemuan
puncak Konferensi Asia Afrika dengan
diikuti kepala negara dan kepala
pemerintahan di Asia dan Afrika. Peresmian pembukaan akan dilakukan Presiden
Joko Widodo dan dihadiri delegasi dari 86 negara.
Sejak
minggu pekan lalu sudah dilakukan rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika (
KAA) yang diikuti pejabat senior dan menteri. Sementara itu ,sejumlah kepala
negara dan kepala pemerintahan sudah berdatangan ke Jakarta dan melakukan
pertemuan bilateral.
Presiden
Joko Widodo ,misalnya kemarin betermu dengan Perdana Menteri Palestina Rami
Hamdallah di Jakarta Convention Center. Diantara negara peserta KAA 2015
,Palestina merupakan satu –satunya negara yang belum merdeka. Karena itu
,menurut Presiden Joko Widodo , Indonesia bertekad membantu Palestina mencapai
kemerdekaan dengan menggalang dukungan kemerdekaan bagi negara itu.
Joko
Widodo menjelaskan ,selain mendukung kemerdekaan Palestina , Indonesia juga
memperjuangkan Palestina menjadi anggota Peserikatan Bnagsa – Bangsa. Hamdallah
berterima kasih pada komitmen konkret Indonesia mendirikan perwakilan dalam
bentuk konsul kehormatan untuk Palestina. Menurut dia ,hubungan baik kedua
negara sudah terjalin lama ,bahkan sejak Indonesia dipimpin presiden pertama
Soekarno.
KESEPAKATAN BILATERAL DI INDONESIA DI KAA
1.
INDONESIA
– PAPUA NIUGINI (PNG)
v Kedua negara akan menyelenggarakan
Joint Ministerial Committee(JCM)ketiga
pada September 2015 yang akan menjadi dasar Implementasi kerja sama dibidang
pemuda dan olahraga,energy ,sumber daya mineral pendidikan ,dan telekomunikasi.
v Menteri Luar Negeri PNG dan Indonesia
sepakat mendorong sektor swasta
melakukan perdagangan
dan inventasi lintas batas,seperti
industri perikanan diperbatasan dan perluasan rumah di Sandaun, PNG.
2.
INDONESIA
– IRAK
v Indonesia dan Irak sepakat
memfinalisasikan perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan
dinas.
v Kedua negara juga berkomitmen
mendorong pembentukan konsultasi Bilateral
dan Nota kesepahaman kerja sama pelatihan diplomatik.
3.
INDONESIA
– NEPAL
v Sepakat meningkatkan volume
perdagangan kedua negara yang saat ini
mencapai 17,56 juta dollar AS pada 2014.
v Kedua negara membahas kerja sama
ekonomi lebih jauh dalam bidang industri strategis dan pariwisata.
4.INDONESIA – FIJI
v Indonesia dan Fiji sepakat memajukan
isu pemberdayaan perempuan ,dan sepakat bertemu kembali di Fiji pada Oktober
2015.
5. INDONESIA – PALESTINA
v Sepakat untuk meningkatkan kerja sama
bidang ekonomi ,sumber daya manusia ,termasuk soal budaya terkait keagamaan.
v Indonesia akan membuka Konsulat
kehormatan di Ramallah,Palestina. Permintaan Indonesia disetujui dan didukung
PM Palestina Rami Hamdallah.
6. INDONESIA – ETIOPIA
v Indonesia meminta Etiopia
mempertimbangkan lebih serius pembukaan kedutaan besar di Jakarta. Wakil
pemerintah Etiopia menyatakan ,pihaknya akan mendiskusikan secara internal dan
segera membuat keputusan untuk membuka kedubes di Jakarta.
Memajukan
perekonomian
Secara
terpisah ,waki presiden Jusuf Kalla mengatakan ,tantangan negara – negara
dikawasan Asia Afrika kini telah berubah. Selain membantu negara yang merdeka
untuk mencapai kemerdekaan ,perjuangan yang lebih penting sekarang ialah
memajukan negara secara ekonomi.
Kalla
menyampaikan hal itu setelah menghadiri pertemuan bilateral dengan tiga negara secara beruntun ,di
Jakarta Convention Center. Kemarin , Kalla bertemu Wakil Presiden Liberia
Joseph Nyuma Boakai, Menteri Luar Negeri Vanuatu Meltek Sato Kilman Livatuvanu
dan Wakil Prsiden Zambia Inonge Wina. Dalam pertemuan itu dibicaraka kerja sama
ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia. Menurut Kalla , ada bnyak negara
yang menggangap Indonesia sebagai negara yang penting dan maju. Mereka pun
mengharap bantuan Indonesia. Indonesia tidak boleh terus – terusan mengharapkan
bantuan. Sekarang masanya Indonesia
aktif memberikan bantuan. Harapan agar Indonesia memberikan bantuan
disampaikan perwakilan pemerintahan Zambia, Liberia, dan Vanuatu saat bertemu
Kalla. Menurut Kalla ,saling membantu merupakan ciri khas hubungan negara –
negara Asia Afrika. Negara denan kondisi lebih baik wajib membantu negara yang
kondisinya belum baik.
Dengan
Zambia ,menurut Kalla Indonesiasudah 10 tahun melatih tenaga ahli pertanian
Zambia. Zambia menginginkan Indonesia memperluas kerja sama dalam bidang
pertambangan,industri dan perdagangan. Wakil presiden Liberia Joseph Nyuma
Boakai menyatakan ,banyaknya peuang kerja sama yang dapat dikembangkan dengan
Indonesia. Kami ingin membangun kerja sama dibidang perdagangan. Perusahaan
perkebunan Indonesia saat initelah berinvestasi di Liberia dengan membuaka
lahan kelapa sawit 700.000 hektar. Liberia mengundang para pengusaha Indonesia
terus meningkatkan investasi di negara
itu. Menteri Luar Negeri Vanuatu Sato Kilman menginginkan Indonesia membuka
kedutaan di negara itu. Vanuatu berterima kasih atas bantuan yang diberikan
Indonesia setalah negara di Samudra Pasifik Selatan itu di landa bencana topan
beberapa waktu lalu. Kemarin ,presiden Joko Widodo juga menggelar pertemuan
dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Dalam pertemuan itu, Kamboja berterima
kasih atas peran Indonesia melatih sekitar 6.000 tentara negara itu. Indonesia
pun menawari Kmaboja membeli seragam dan persenjataan di Indonesia.
Bentuk
AABC
Sementara
itu ,dalam perhelatan Pertemuan Bisnis Asia Afrika (AABS) ,selasa ,para
pebisnis di Asia Afrika sepakat membentuk Dewan Bisnis Asia Afrika ( AABC ).
Deklarasi pembentukan dihadiri 12 negara, yaitu Indonesia, Tiongkok ,
India,Jordania, Iran,Pakistan,Mesir, Thailand, Mozambik, Vietnam, Mynmar dan
Afrika selatan . keanggotaan lembaga ini sangat mungki bertambah.
Sekretarian
AABC menurut rencana berada di Indonesia dan Afrika Selatan. Pada Oktober 2015
digelar pertemuan membahas struktur AABC. Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang
Sulisto mengatakan, AABC merupakan upaya pebisnis di Asia Afrika untuk
mengimplementasikan dan memperkuat kerja sama ekonomi. Pertemuan pejabat di
ranah politik perlu ditindak lanjuti dengan kerja sama ekonomi.
Smart
City Summit.
Berkaitan
dengan penyelenggaraan KAA di Jakarta dan Bandung pada tanggal 19-24 april,
pemerintahan kota Bandung memprakasai kegiatan Asia Afrika Smart City Summit
2015, Rabu- Kamis (22-23 april ) di Bandung sejumlah wali kota di Asia
Afrikapun diundang.
Isu
ini relevan dengan tantangan Asia Afrika pda masa depan. Kami tidak ingin
Konferensi Asia Afrika hanya seremoni.
Tahun 1995, solidaritas Asia Afrika menggelora untuk melawan kolonialisme.kini
,nilai solidaritas itu menemukan maknanya lagi ,yakni lewat komitmen dan
semangat mewujudkan kota yang cerdas. Sebanyak 449 wakil dari 38 negara
dipastikan hadir. Mereka antara lain para wali kota dan akademisi dari negara –
negara Asia Afrika.
Dalam
pertemuan ini ,peserta akan bertukar pengalaman dalam menyelesaikan masalah
kota ,seperti transportasi ,perumahan dan polusi udara.
Simbol
Kebangkitan Asia Afrika
Seruan
Reformasi PBB Tak Mudah Diwujdkan
Meskipun
mnyisakan banyak agenda ,pertemuan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika
yang di tutup pada hari kamis , 23 april 2015 di Jakarta dinilai mampu
menunjukkan kembali eksistensi negara
–negara Asia Afrika dalam percaturan
dunia yang telah berubah.
“Suara
yang disampaikan dalam konferensi ini adalah suara kebangkitan bangsa – bangsa
Asia Afrika. Oleh sebab itu ,suara dan
keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapa pun,”kata Presiden JokoWidodo
saat menutup konferensi. Presiden mengatakan ,konferensi ini adalah salah satu
forum antar – pemerintaha terbesar didunia.” Dalam konferensi in,kita sepakat
menggelorakan inti perjuangan Selatan – Selatan , yaitu kesejahteraan
solidaritas,dan stabilitas negara Asia Afrika”. Pertemuan puncak ini menghasilkan
tiga deklarasi ,yaitu Pesan Bandung, Penguatan kemitraan Strategis Baru Asia
Afrika, Deklarasi Palestina. Tiga dokumen itu memperlihatakan komitmen bangsa
Asia Afrika memperjuangkan tatanan dunia yang lebih adi dan damai.
Sejumla
hasil dicapai dalam konferensi ini, termasuk pembentukan jejaringan pusat penjaga perdamaian di kedua
kawasan. Negara Asia dan Afrika juga mengecam ekstremisme dan terorisme yang
mengatasnamakan agama. Hal ini disertai upaya bersama untuk mendorong dialog
budaya dan agama.
Disepakati
pula untuk mendoron sistem perdagangan multilateral yang adil ;pro pembangunan
dan inklusif; berkontribusi pada pertumbuhan ,investasi dan lapangan
kerja;serta berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Asia Afrika menyadari
pentingnya sektro maritim dan arti strategis Samudra Hindia dalam pembangunan
ekonomi dan pengikat kawasan. Karena itu ,kerja sama maritim akan menjadi salah
satu pilar utama kemitraan strategis baru Asia Afrika.
“Saya akan bekerja dengan anda semua untuk
memastikan kemitraan strategis Asia
Afrika benar – benar terwujud. Presiden juga berterima kasih atas dukungan
pembentukan Asia Afrika Center di Indonesia. Lembaga ini akan menjadi pilar
lain penguatan kerja sama strategis Asia dan Afrika tana terlalu bergantung
kepda negara – negara besar di dunia.
TIGA DOKUMEN
DEKLARASI KAA 2015
Pesan
Bandung
Pesan
yang visioner ,mengedepankan kerja sama yang bau secara nyata,dan revitalisasi
penguatan kemitraan Asia Afrika pada solidaritas politik,kerja sama ekonomi
,dan hubungan sosial – budaya sebagai tiga pilar utama.
Penguatan
Kemitraan
Strategis Baru Asia Afrika
(NAASP)
Penguatan
solidaritas ,persahabatan dan kerja sama. Kemudian kajian ulang terhadap
perkembangan kerja sama NAASP selama 10 tahun terakhir. NAASP pertama kali
dideklarasikan pada KAA 2005.
Kerja
sama nyata pada upaya pemberantasan teroris,membentuk jejaring pusat penjagaan
perdamaian, mengecam aksi ekstremisme atas nama agama.
Dukungan
untuk Palestina
Memberikan
dukungan secara konsisten terhadap pendirian negara Palestina dan hak – hak
dasar warganya.
Apresiasi
Sejumlah
perwakilan negara sahabat mengepresiasi penyelengaraan KAA. Kuasa Usaha Mali
Seydou Coulibaly terkesan pada proses yang terjadi. Sangat inspiratif.
Kehadiran sejumlah kepada negara ,termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping,
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Iran Hassan Rouhani,serta hasil
yang dicapai menunjukkan nilai penting konferensi itu. Wakil PM Korea Selatan Hwang Woo-ye seusai bertemu
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga memuji
pelaksanaan KAA ini. Hasil konferensi dinilaibisa menjadi landasan berbagai
kerja sama dunia di masa depan. Presiden Iran Hassan Rouhani menyebutkan, KAA
adalah bentuk multilateralisme yang signifikan untuk memerangi unilateralisme
yang arogan.
Tak
mudah
Meski
banyak harapan ,tidak semua seruan dalam KAA mudah diwujudkan. Seruan reformasi
PBB dan peran yang lebih besar bagi Asia Afrika misalnya ,tidak diikuti
pembahasan soal konsekuensi tiap negara. Soal konsekuensi tidak dibicarakan
rinci. Yang dibicarakan adalah bagaimana reformasi itu dilakukan. Negara dengan
kemampuan ekonomi lebih maju sudah sepantasnya menanggung beban lebih besar.
Operasional PBB cukup besar. Anggaran
total PBB 2012-2013 mencapai 5,152 miliar dollar AS (Rp 66,6 triliun) diluar
anggaraan untuk pasukan perdamaian PBB yang di penuhi dari sumbangan anggota.
Kontribusi ini memperhitungkan beberapa hal,termasuk pendapatan per kapita dan
pendapat nasional. Berdasarkan hal itu pada anggaran PBB 2013-2015 , Amerika
Serikat mendapat porsi terbesar ,yakni 22 prsen total anggaran PBB. Disusul
Jepang dengan kewajiban 10,88 persen.
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universtas Pelita Harapan Aleksius Jemadu
mengatakan wancana reformasi bukan lah hal baru. Wancana itu sudah lama
dibicarakan ,tetapi hilang karena besar hambatan dari lima anggota tetap Dewan
Keamanan PBB. Mereka tak maua melepaskan keistimewaan yang dimiliki dan
membaginya dengan negara lain meskipun tatanan dunia telah berubah. Misi itu
sulit diwujudkan. Namun , menurut Jemadu ,wacana itu membawa pesan Indonesia
sebagai salah satu pelopor KAA ingin kembali menjadi pemain penting dalam
membangun tatanan global. Ia menilai Indonesia telah memperlihatkan mampu
menjembatani negara – negara di Asa dan Afrika . terkait isu Plaestina jumlah
negara Asia Afrika yang besar di Majelis Umum PBB mampu menjadi kekuatan yang
menggetarkan Israel dan As. Meskipun ada keberagaman posisi Asia Afrika terkait
Palestina tekanan koletif akan sangat berpengaruh.
Forum
parlemen
Indonesia
juga menginisiasi pembentukan Forum Parlemen. Asia Afrika untuk mendukung kerja sama antar –
pemerintah di Asia Afrika. Rencana itu diusulkan Ketua DPR Setya Novanto saat
membuka Konferensi Parlemen Asia Afrika yang dihadiri 155 perwakilan dari 33 negara di kompleks
parlemen ,senaya. Jumat pagi ini delegasi KAA akan melakukan history walk. Para
kepala negara akan berjalan kaki persis seperti terjadi ahun 1995,yakni
berjalan kaki dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka dengan menyusuri
Jalan Asia Afrika , Bandung Para kepala negara akan dijamu makan siang lalu
kembali ke Jakarta.
Isu
yang Diangkat Sejumlah Kepala Negara Peserta KAA 2015
JOKO
WIDODO ( PRESIDEN INDONESIA )
·
Desakan reformasi PBB agar berperan maksimal
sebagai organisasi yang memperjuangkan perdamaian dunia.
·
Ajakan untuk mendukung kemerdekaan
rakyat Palestina.
·
Perlunya memunculkan kekuatan ekonomi
baru dunia.
HASSAN
ROUHANI ( PRESIDEN IRAN )
·
Ajakan Melawan kekerasan , agresi
,terorisme dan ekstremisme yang menyebar ke seluruh dunia dan menumpahkan darah
orang – orang tidak berdosa.
·
Mengusulkan agar KAA mencanangkan Aksi
Global Melawan Kekerasan dan Ekstremisme.
ABDULLAH
II ( RAJA JORDANIA )
·
Meminta anggota kerja sama Selatan –
Selatan saling membantu, terutama terhadap negara yang menghadapi terorisme dan
radikalisme.
SHINZO
ABE ( PERDANA MENTERI JEPANG )
·
Perlunya membangun tatanan dunia yang
seimbang dengan tidak membiarkan penggunaan kekuatan yang berkuasa menindas yang lemah. Hukum harus melindungi
martabat semua negara berdaulat ,baik itu besar maupun kecil.
Membayar
Utang ke Palestina
Deklarasi
Mendesak Negara di Asia Afrika
Isu
kemerdekaan Palestina menjadi isu paling laris dibicarakan dan pidatokan dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia
Afrika di Jakarta. Isu bahkan menghasilkan satu deklarasi sendiri. Namun ,belum
jelas bagaimana isi deklarasi ini diimplementasikan.
Presiden
RI Joko Widodo menyebutkan isu kemerdekaan Palestina merupakan “ utang dunia kepada
rakyat Palestina “. Raja Jordania Abdullah II mengistilahkan krisis di
Palestina sebagai “krisis dunia”. Semua sepakat mengupayakan Palestina meraih kemerdekaan yang sesungguhnya.
Kemerdekaan Palestina sebenarnya telah diproklamasikan pemimpin Organisasi
Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat di pengasingan di Algiers, Aljazair
,15 november 1998. Namun ,mereka masih terus dikungkung penduduk Israel.
Deklarasi Palestina ,yang diadopsi dalam Peringatan 60 Tahun KAA ,menegaskan
penghentian pendudukan Israel atas Palestina. Deklarasi itu juga menyatakan
perwujudan negara Palestina merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota
,sesuai batas –batas 4 juni 1967.
Bagi
Palestina ,pernyataan seperti itu bukan hal baru. Terakhir,perjuangan
mewujudkan isu deklarasi dilakukan di meja Dewan Keamanan PBB melalui rancangan
resolusi yang digalang Jordania, Desember 2014. Upaya itu kandas antara lain
karena beberapa negara Asia dan Afrika( Nigeri,Rwanda,dan Korea Selatan)
abstain saat vootig. Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al – Maliki mengaku senang mendengar pernyataan
solidaritas seperti itu. “Tinggal bagaimana itu ditindaklanjuti dengan aksi
nyata. Di sela – sela pertemuan tingkat menteri,Senin lalu, Maliki dengan sabar
melayani wawancara pers di lobi Jakarta Convention Center,arena konferensi. Ia
mengingatkan ,lawan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan kemerdekaan Palestina
adalah Israel dan negara – negara besar dibelakangnya. Meski dukungan terus
mengalir untuk kemerdekaan Palestina , Maliki pesimistis karena pada
kenyataannya, kehadran Isreal dalam bentuk proyek permukiman di wilayah
Otoritas Palestina semakin kuat.
Ia
pun berharap dunia internasional memberikan sanksi dan tindakan tegas kepada
Israel. Sanksi dan tindakan itu dapat dilakukan dengan merujuk pada hukum
internasional.
Pengakuan
belum bulat
Dukungan
dan pernyataan solidaritas memang perlu. Namun ,langkah konkret dan nyata jauh
lebih diperlukan. Kita masih berharap , KAA dapat lebih serius untuk melakukan
perubahan yang bisa membawa Palestina kepada kemerdekaannya,” ujar Duta Besar
Tunisia untuk Indonesia Mourad Belhassen. Indonesia telah memutuskan membuka
Konsulat Kehormatan Indonesia di Ramallah, Palestina. Hal itu kemajuan
tersendiri dalam hubungan diplomasi dengan Palestina. Dalam pertemuan bilateral
dengan Presiden Joko Widodo, selasa lalu , Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah berharap keputusan itu bisa
mendorong negara – negara lain mengakui negara Palestina. Harus diakui, negara
– negara perserta KAA masih belum bulat dalam mengakui negara Palestina .
Mereka ,antara lain, Jepang , Korea Selatan , Mynmar, Singapura dan Eritrea.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Yuri
Thamrin mengatakan kondisi seperti itu dinilainya tak perlu sampai dijadikkan pertentangan
atau persoalan. “Jadi ,tak perlu dilihat seolah zero sum game dalam
konteks pemberi dukungan terhadap
Palestina. Bisa jadai negara seperti India,yang punya hubungan diplomatik
dengan Israel,tetap bisa solid menyuarakan penyelesaian Palestina. Deklarasi
Palestina mendesak agar negara – negara yang belu mengakui negara Palestina
segera memberikan pengakuan kepada negara Palestina.
Ganjalan
mewujudkan Deklarasi Palestina bakal sanaga keras terutama dari Israel dan
sekutu utamanya, Amerika Serikat Namun ,dengan terus mengampanyekan lewat forum
– forum seperti KAA ,upaya perjuangan kemerdekaan Palestina terus bergaung.
JEJAK
KONFLIK PALESTINA
1517
– 1917
Wilayah Palestina dan
Israel ( saat ini )berada dibawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman Turki. Pada
akhir kekuasaan ,Kekaisaran Ottoman dikalahkan pasukan Inggris dibawah pimpinan
Jendral Allenby. Wilayah ini kemudian dibagi dua,sebagian dibawah control
Perancis dan sebagian lagi di bawah control Inggris (termasuk Palestina ).
1920
Dalam Perjanjian Mc
Mahon( Mc Mahon Agreement) tahun 1915 , Ingrris yang menguasai wilayah
Palestina menjanjikan area tersebut nantinya akan diserahkan kepada orang –
orang Arab yang tinggal di sana. Selain Perjanjian Mc Mahon ,tahun 1917 muncul
Deklarasi Balfour yang isinya diinterpretasikan bangsa Yahudi sebagai janji
Inggris untuk menyerahkan wilayah yang sama kepada mereka. Sejak tahun 1920 ,
berbondong – bondong bangsa Yahudi mendatangin wilayah ini. Meski Yahudi masih
menjadi minoritas dibandingkan suku Arab, keduanya hidup secara harmonis.
1929
Hubungan Arab dan
Yahudi I wilayah tersebut memburuk karena semakin banyak orang Yahudi yang
datang dan tinggal di wilayah tersebut. Jumlahnya meningkat hingga 10kali lipat. Kota Yerusalem
menjadi isu utama yang diperebutkan kedua suku dan dianggap memiliki nilai
penting. Kerusuhan rasial terjadi pada Agustus dengan korban jiwa lebih dari
200 orang.
1935
– 1936
Kerusuhan tidak membuat
orang Yahudi pergi ,justru semakin banyak yang berdatangan ke wilayah tersebut
sehingga memicu bentrokan lebih besar pada mei 1936 dan November 1937.
Pengusaha Inggris menengahi konflik dengan mengatur kuota orang Yahudi yang
masuk ke Palestina. Upaya ini gagal.
1947
– 1949
PBB memutuskan membagi
dua wilayah ,satu untuk orang Arab ( Palestina ) dan satu lainnya untuk orang
Yahudi ( Israel ). Dengan keputusan itu , Inggris keluar dari wilayah tersebut.
Ide ini di tolak orang Palestina yang menggangap wilayah Israel tersebut tetap bagian sesuatu yang
langka di wilayah ini.
9
Januari 2005
Mahmoud Abbas dari
Fatah terpilih sebagai presiden Otoritas Palestina. Ia menggantikan Yasser
Arafat yang wafat pada 11 November 2004.
Maret
2000
Kunjungan pemimpin
oposisi Israel Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa memicukerusuhan. Masjidil Aqsa
adalah salah satu tempat suci umat Islam.
1993
Israel dan PLO
bersepakat saling mengakui kedaulatan masing – masing melalui Perjanjian Oslo
Yasser Arafat duduk semeja dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin. Rabin bersedia menarik
pasukannya dari tepi barat dan jalur Gaza serta member Arafat kesempatan
menjalankan sebuah lembaga semi otonomi yang bisa “ memerintah “ di kedua
wilayah itu. Arafat mengakui hak negara Israel untuk eksis secara aman dan
damai.
1964
Organisasi Pembebasan
Palestina (PLO) resmi berdiri di pimpin oleh Yasser Arafat.
3
April 1949
Israel dan Arab
bersepakat melakukan gencatan senjata. Israel mendapatkan 50 persen lebih
banyak dari yang diputuskan dalan Rencana Pemisahan PBB.
Pengaruhnya terhadap
negara-negara Eropa pada KAA
Peringatan 60
Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), yang sarat akan nilai-nilai sejarah ini,
diharapkan berlangsung meriah dan tak terlupakan oleh masyarakat Kota Bandung.
Dosen sejarah
UIN Bandung Ading Rusdiana mengatakan KAA 1955 sebagai sebuah prestasi besar,
karena sebuah negara yang baru merdeka 10 tahun sudah bisa menyelenggarakan
kegiatan yang ruang lingkupnya internasional. "Saya pikir untuk
mengumpulkan para pemimpin negara yang dilakukan Indonesia ini sebuah prestasi
luar biasa, di tengah ketersediaan sarana dan infrastruktur yang terbatas.
Dengan kondisi seperti itu, ini bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk
masyarakat Indonesia," ujar Ading.
Menurutnya,
pengaruh penyelenggaraan KAA sangat besar bagi negara-negara di Asia Afrika
yang sebelumnya mengalami proses imprealisme oleh negara Eropa dan bisa
memperoleh kemerdekaan. "Dikarenakan salah satu kesepakatan deklarasi dari
Dasasila Bandung, yakni bagaimana bisa mendorong negara-negara yang masih
terjajah bisa merdeka," kata Ading.
Peringatannya
tahun ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kembali kerjasama yang
sudah terjalin sejak penyelenggaraan KAA 1955.
Namun, lanjut
dia, juga harus melihat latar belakang diselenggarakannya KAA ini, yang tidak
terlepas dari kondisi setelah terjadinya Perang Dunia II pada 1939 - 1945 yang
menimbulkan sebuah peta politik baru. "Dimana pada waktu itu, sempat
terjadi yang disebut perang dingin antara dua kekuatan blok barat dan timur.
Ini yang menjadi dasar diselenggarakannya KAA, karena jika terjadi perang
dingin negara yang disebut adikuasa itu, akan berupaya merekrut dan menanam
ideologi ke negara-negara yang berada di Asia Afrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar