SOFTSKILL
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1#
CONTOH
KASUS ELEMEN SISTEM
NAMA
KELOMPOK :
1. YANTI SUHESTI 39113396
2. YUDHA AFUWWU MULYONO 39113527
3. YUSNIZAL PRADANA 39113626
4. YUSUF MALIK 39113638
5. ZAHRA AINI HADI 39113649
KELAS
2DB04
DOSEN
FETTIANADEVI
ELEMEN-ELEMEN
SISTEM PADA SUATU PERUSAHAAN
Contoh: PT PERTAMINA
PROFIL
PT Pertamina EP adalah perusahaan
yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi,
meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di samping itu, Pertamina EP juga
melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak
langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama.
Saat ini tingkat produksi Pertamina
EP adalah sekitar 120 ribu barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan sekitar
1.003 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas.
Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP
seluas 140 ribu kilometer persegi merupakan limpahan dari sebagian besar
Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT PERTAMINA (PERSERO). Pola pengelolaan usaha
WK seluas itu dilakukan dengan cara dioperasikan sendiri (own operation) dan
kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni Joint Operating Body Enhanced Oil
Recovery (JOB-EOR) sebanyak tiga kontrak dan Technical Assistant Contract (TAC)
sebanyak 33 kontrak. Jika dilihat dari rentang geografinya, Pertamina EP
beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
WK Pertamina EP terbagi ke dalam
tiga Region, yakni Sumatera, Jawa dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Seluruh
operasi JOB EOR dan TAC dikelola dari Pusat sedangkan own operation dikelola di
Region masing-masing. Operasi ketiga Region terbagi ke dalam 12 Field Area,
yakni Rantau, Pangkalan Susu, Lirik, Jambi, Prabumulih dan Pendopo di Sumatera,
Subang, Jatibarang dan Cepu di Jawa serta Sangatta, Bunyu dan Papua di KTI.
Di samping itu Pertamina EP memiliki
enam Unit Bisnis Pertamina EP (UBPEP) yang terdiri dari UBPEP Lirik, UBPEP
Jambi, UBPEP Limau, UBPEP Tanjung, UBPEP Sangasanga dan UBPEP Tarakan.
Di samping pengelolaan WK tersebut
di atas, pola pengusahaan usaha yang lain adalah dengan model pengelolaan
melalui proyek-proyek, antara lain proyek pengembangan gas yaitu: Proyek Pagar
Dewa di Sumatera Selatan, Gundih di Jawa Tengah, dan Matindok di Sulawesi.
1. Sub Sistem Input
Perusahaan pertamina perlu melakukan
Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak , gas ,
dan panas bumi . Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas
dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri.
2. Sub Sistem Proses
Eksplorasi ditujukan untuk
cadangan migas baru sebagai pengganti hidrokarbon yang telah
diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi
migas dapat terus dipertahankan.
3. Sub Sistem Output
Pengusahaan minyak dan gas melalui
operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah Operasi Hulu (DOH). Ketujuh
daerah operasi tersebut adalah DOH Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Sumatra
Bagian Utara yang berpusat di Rantau , DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi
, DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih , DOH Jawa Bagian Barat
berpusat di Cirebon , DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu , DOH Kalimantan
berpusat di Balikpapan , dan DOH Papua berpusat di Sorong . Bahan Bakar Minyak
:
PRODUK yang dihasilkan :
- BioPertamax , Pertamax
- Pertamax Plus
- BioPremium , Premium ,
- Solar , Bio Solar , Pertamina DEX
- Kerosine
- Non-minyak : Minarex , HVI 90 , HVI 160 , Lube Base , Green Coke , Asphalt , Gas : Elpiji , Bahan Bakar Gas (BBG) , Vigas , LPG , CNG , Musicool
4. Tujuan
Tujuan perusahaan ini adalah
- Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perseroan secara efektif dan efisien.
- Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dah kemakmuran rakyat.
5. Umpan Balik
Kritik dari masyarakat sangat
berguna untuk kemajuan perusahaan ini agar lebih baik, sebaiknya PT. Pertamina
harus menyediakan sarana untuk masyarakat, agar perusahan dapat
mempertimbangkan saran-saran tersebut.
REFERENSI
suryayudhasusilo.blogspot.com : elemen-elemen-sistem-pada-suatu.
Surya Yudha Susilo 07.43